blog ini memberikan ulasan ilmu-ilmu menjadi wawasan baru anda seperti Ilmu Hukum, Hukum Keluarga, Psikologi Keluarga, Kesehatan Keluarga, Ilmu Sosial, Dunia Pendidkan.

Tentang Khas ,Makanan budaya daerah Wajo


                      Selain wisata alam dan budaya, tak lengkap rasanya perjalanan ke Wajo tanpa menikmati makanan khasnya. Ada beberapa makanan khas dengan berbagai rasa seperti lawa urang, dapa kamboja, nasu palekko, sambala urang, dan masih banyak lainnya.

            Kuliner yang paling khas di Sengkang adalah lawa urang. Pembuatannya sangat unik karena udang yang digunakan sebagai bahan utama tidak dimasak. Jika di Jepang ada sushi, di Sengkang ada lawa urang. Makanan ini adalah kombinasi udang yang dicampur dengan irisan pisang batu muda, santan, air jeruk nipis, cabe dan bawang.

            Kuliner khas lainnya adalah nasu palekko. Ini semacam sup berbahan utama daging bebek (itik). Makanan ini adalah makanan pedas dan biasanya dimakan bersama burasa (beras dengan santan yang direbus dalam bungkusan daun pisang). Aneka jajanan khas di Wajo juga banyak tersedia seperti roti bere', pisang ijo, palu butung, dan bolu cukke.

            Sementara minuman khas adalah tuak cenning (tuak manis) yang berasal dari air nira atau lontar. Minuman ini sangat menyegarkan jika diminum di siang hari ditemani dengan sokko pipi, yaitu nasi ketan yang dicampur santan lalu dibungkus dengan daun pisang dan dibakar. Tempat menikmati tuak manis dan sokko pipi hanya tiga kilometer saja dari kota Sengkang.
     
           adapun kebiasaan ditanah wajo adalah adat yang diutamakan sehingga membuat slogan yaitu maradeka tau waje ade'na napapuang yang artinya " merdeka orang wajokarna adatnya yang ditinggikan" .dalam artilain kebisaan kita , moral kita dalam bersosial disana harus kita perhatikan  ,contoh : pada saat melewati orang yang lebih tua dari pada dirinya sendiri hendak merunduk dan tangannya diarahkan kebawah...
by:jusrihamulyono.A.HM

Share:

0 comments:

Post a Comment

About

AD BANNER