blog ini memberikan ulasan ilmu-ilmu menjadi wawasan baru anda seperti Ilmu Hukum, Hukum Keluarga, Psikologi Keluarga, Kesehatan Keluarga, Ilmu Sosial, Dunia Pendidkan.

Single parents


Alasan menjadi orang tua tunggal meliputi perceraian, perpisahan, penelantaran, menjadi janda, kekerasan dalam rumah tangga, pemerkosaan, persalinan oleh satu orang atau adopsi satu orang. Keluarga dengan orang tua tunggal adalah keluarga dengan anak-anak yang dikepalai oleh orang tua tunggal.  Orang tua tunggal adalah orang yang memiliki anak atau anak-anak tetapi tidak memiliki pasangan atau pasangan hidup untuk membantu membesarkan atau mendukung anak tersebut. Alasan menjadi orang tua tunggal meliputi perceraian, perpisahan, penelantaran, stattus sosial janda, kekerasan dalam rumah tangga, pemerkosaan, persalinan oleh satu orang atau adopsi satu orang. Keluarga dengan orang tua tunggal adalah keluarga dengan anak-anak yang dikepalai oleh orang tua tunggal.


Single parents atau lebih dikenal sebagai istilah orangtua baik pihak suami atau istri yang mengurus dan mengasuh kehidupan anaknya tanpa pasangan. Banyak istilah menjabarkan single parents seperti mendidik, memelihara, menjaga anak tanpa kehadiran serta dukungan dari pasangan. Apapun yang dilakukan serta diusahakan selalu sendiri. Single parent lebih dipandang sebagai hal yang sulit sebagian orang lain. Bagaimana tidak, perjuangan dalam mengurus anak dengan mandiri. Untuk itu, single parents haruslah mendapat support dari kerabat terdekat. Hal ini dilakukan untuk menjaga konsistensi orangtua tersebut yang dalam keadaan tidak normal. 


Sebagai Single parents tentu tidak dapat untuk disalahkan secara sepihak. Sebab terjadinya single parents diawal ketidaksediaan dalam mengelolah keluarga sendiri. Akibatnya hal yang tidak diinginkan terjadi seperti perceraian atau ditinggal mati oleh pasangan. Keadaan demikian menjadi tantangan sepasang suami istri untuk mempersiapkan diri bilamana terjadi.

Ada beberapa hal yang perlu diingat sebagai single parents yah Dads dan moms. 

1. Siap untuk bertahan atau survival 

Bertahan dalam dalam kehidupan tanpa orang yang dianggap hebat memerlukan kekuatan yang ekstra. Single parents tentu harus menjalani sehari-harinya sebagai seorang pengembara. Mencari kebutuhan hidup dengan sendiri. Bertahan akan kehidupan sosial yang berpandangan negatif terhadap diri kita. Mempertaruhkan diri untuk keluar mencari penghidupan anak. Sebagai Dads dan moms yang hebat, tentu ini menjadi tantangan tersendiri.  

Semangat dan tabah pasti anda yang terbaik, sehingga anda yang dipilih oleh sang pencipta untuk berperan sebagai single parents dikehidupan ini. Tetap optimis yah untuk dad and moms.


2. Tidak terpengaruh lingkungan

Sangat penting menjadi catatan dimana  keadaan menjadi seorang pahlawan tanpa bantuan dari belahan kasih. Pahlawan membesarkan serta merawat sang buah hati hingga mendapatkan titik kesuksesannya. Lingkungan akan mempengaruhi tumbuh kembang anak disisi lain harus menerima kenyataan memiliki satu orang yang mempengaruhi jatidirinya. 


Untuk itu sebaik single parents memperhatikan lingkungan buah hati agar terhindar dari bullying. Bullying akan mewarnai kenyataan hidup anak. Dimana akan selalu dapat sorotan sebagai anak yang tidak mendapatkan perhatian orangtua.  

Disinilah peran penting single parents sebagai pahlawan sejati untuk menguatkan buah hati terhadap kehidupan sosialnya. Berbijaksana dalam merespon penilaian orang lain atas kehidupan kita dan anak. Mendukung keinginan anak bilamana mengarah kepada perkembangan jatidirinya. 

"Menjaga lingkungan anak sama seperti membingkai pengharapan kasih sayang anak sendiri. Melindungi anak pada tantangan efek sosial bullying temannya". 



3. Tetap fokus pada tujuan

Tidak ada yang menginginkan untuk menjadi sebagai single parent. Sampai kapanpun setiap pasangan menginginkan keharmonisan selama hidupnya. Untuk itu, istilah single parents hanya sebatas status atas ketidak normalnya status hubungan rumah tangga. Sebab sebagaimana yang telah diungkap pada narasi pembuka artikel ini, single parent berperan penting sebagai pelanjut dalam menghidupi dan merawat anaknya atas perpisahan (kematian atau cerai) dengan pasangannya.

Jadi, single parents memiliki arah yang fokus pada tujuannya dengan orientasi kesuksesan anak. Tantangan single parents ketika dihadapkan pilihan untuk mencari pasangan. Pada keadaan ini akan dilema dalam kebersamaan anak. Dimana terdapat beberapa anak terlantar akibat single parents memilih untuk memulai kehidupan barunya dengan pasangan yang baru.  


Pilihan untuk menikah lagi adalah pilihan pribadi untuk single parents, namun tetap perhatikan fokus kepada anak. Anak tetap menjadi anak bagaimanapun status sosial yang kita sandang. 

"Untuk itu hargai anak dengan cara merawat. Fokus kepada anak tidak akan mengurangi kasih sayang kepada orang yang baru datang dalam kehidupan".
Share:

0 comments:

Post a Comment

About

AD BANNER